
Rahasia Cara Menyulam untuk Hasil yang Keren. Menyulam merupakan sebuah teknik untuk membuat kerajinan tangan pada kain dengan gambar atau pola dengan tujuan menghias kain menjadi lebih menarik. Agak sedikit berbeda dengan menjahit, menyulam membutuhkan teknik teknik khusus untuk membuat hasil sulaman terlihat bagus. Menyulam sebenarnya bisa menggunakan mesin jahit atau semacamnya, namun akan lebih bagus jika kita membuatnya dengan tangan.
Alat yang digunakan
Seperti halnya menjahit, alat dasar yang kita butuhkan untuk menyulam adalah jarum dan benang. Itu merupakan alat utama yang harus ada. Agar hasilnya lebih bagus menyulam menggunakan tangan membutuhkan alat yang disebut sebagai bentang atau widangan. Alat ini adalah 2 benda berbentuk lingkaran yang memiliki ukuran yang berbeda. Fungsi bentang atau widangan adalah untuk menjepit dan mengencangkan kain yang akan disulam. Tujuannya agar kain tidak kusut saat kita menyulam dan hasil sulaman kita rapi dan tidak berkerut. Selain ketiga alat itu, kamu juga bisa menggunakan beberapa alat lainnya untuk hasil yang lebih maksimal. Untuk mengetahui alat alat apa saja yang dibutuhkan untuk menyulam, kamu bisa baca artikel berikut :
10 Alat untuk Menyulam untuk Hasil yang Maksimal.
Cara Menyulam Teknik Hias
Seperti yang sudah aku katakan tadi, menyulam membutuhkan teknik teknik khusus agar hasilnya lebih bagus. Kamu perlu tau bagaimana cara menyulam dengan baik menggunakan berbagai teknik. Teknik menyulam ini adalah teknik tusuk hias. Dinamakan tusuk hias karena teknik ini menggunakan cara menyulam dengan menusuk dengan tujuan menghias. Teknik ini tidak hanya bisa digunakan untuk menyulam, kamu juga bisa menggunakan teknik menyulam ini untuk kerajinan yang berhubungan dengan menghias menggunakan tusuk lainnya. Kamu perlu untuk memahami teknik dasar ini sebelum melihat berbagai tutorial menyulam yang ada di internet. Oke langsung saja ini adalah rahasia teknik menyulam agar hasilnya bagus :
1) Tusuk Jelujur
Tusuk Jelujur adalah teknik yang sederhana yang sering digunakan orang. Teknik menyulam benang ini digunakan juga dalam menjahit untuk menghubungkan 2 kain atau lebih. Tusuk Jelujur bisa dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke kain beberapa kali dengan jarak tertentu. Bentuk hasil jadi dari tusuk jelujur ini adalah garis putus putus.
2) Tusuk Tikam Jejak
Cara menyulam ini menghasilkan seperti garis yang tidak putus dari atas. Teknik ini bisa kamu gunakan jika kamu membuat hiasan dengan bentuk garis lurus yang tidak putus. Teknik tusuk tikam jejak adalah cara menyulam dengan memasukkan jarum ke bawah kain kemudian ditarik ke atas dan ditusukkan ke bawah lagi ke posisi awal.
3) Tusuk Feston
Cara menyulam menggunakan teknik tusuk feston ini lebih rumit dibanding 2 tusuk sebelumnya. Tusuk feston ini dibuat dengan cara menusukkan jarum ke dua arah yaitu vertikal dan horizontal hingga membentuk seperti pagar. Tusuk feston ini biasanya digunakan untuk menjahit bagian pinggir kain atau bahan dengan tujuan menghias. Selain itu tusuk ini juga bisa digunakan untuk menggabungkan 2 sisi kain dengan tujuan membuat benda 3 dimensi. Selain untuk menyulam, teknik ini juga digunakan dalam kerajinan lain seperti kerajinan flanel. Tujuannya sama yaitu untuk menggabungkan 2 bahan dengan cara menjahitnya di bagian tepi bahan.
4) Tusuk Silang
Sesuai namanya tusuk silang digunakan dengan cara menyilangkan benang membentuk huruf x. Cara menyulam menggunakan teknik ini sudah umum digunakan oleh para penyulam yang membuat sulaman untuk hiasan pakaian, perabot rumah atau hiasan dinding. Untuk polanya sendiri bisa kamu lihat di buku pola / motif tusuk silang atau kamu juga bisa kreasikan sendiri. Cara membuat tusuk silang ini adalah dengan membuat tusuk dari kiri atas kemudian tusukkan dengan arah miring ke arah kanan bawah. Kemudian masukkan lagi dari bawah sebelah kiri atas sehingga membentuk garis miring. Ulangi langkah itu dengan membalik arahnya, hingga membentuk huruf x.
5) Tusuk Batang
Teknik Menyulam yang kelima adalah tusuk batang. Tusuk ini dibuat dengan cara menjahitnya dengan langkah mundur. Jahitanya ya yang mundur bukan orangnya, heheh ^_^. Simpelnya kamu bisa membuat tusuk batang ini dengan melakukan tusuk miring yang berhimpitan.
Yaitu tusuk yang cara menjahitnya dengan langkah mundur dan mengaitkan setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan. Tusuk ini bisa juga digunakan untuk hiasan.
6) Tusuk Pipih
Tusuk pipih adalah cara menyulam dengan menusukkan jarum ke kain dengan bentuk lurus dan dibuat bersusun seperti di gambar. Cara Menyulam dengan tusuk pipih ini sering digunakan oleh pengrajin untuk membuat bentuk. Betuk yang sering di buat dengan menggunakan tusuk pipih adalah bentuk daun, bunga, hati, dan sebagainya.
7) Tusuk Rantai
Dari sini mulai agak rumit nih. Tusuk rantai adalah salah satu cara menyulam yang membentuk seperti rantai. Caranya adalah memasukkan jarum dari bawah ke atas kemudian membentuk lingkaran dan ditusukkan ke tempat benang yang dilingkarkan pada jarum. Cara ini dilakukan berulang dan menyambung hingga membentuk seperti sebuah rantai tusuk ini digunakna juga untuk membuat hiasan yang memiliki kesan kuat.
8) Tusuk Flanel
Tusuk Flanel adalah tusuk yang digunakan untuk menjahit kelim pada pinggiran baju atau celana. Tujuannya untuk menyatukan 2 bahan agar menyatu dengan kuat dan tidak mudah lepas. Tusuk Flanel ini akan menghasilkan seperti 2 bentuk bersilangan di atas dan di bawah. Namun pada bagian luar terlihat hanya tusuk-tusuk datar saja. Cara membuat tusuk flanel dengan menusuk mundur kemudian turun ke bawah. Kemudian tusuk jarum ke kanan kemudian mundur lagi, tusuk ke atas dan seterusnya. lanjutkan hingga sampai pada bagian tepi.
9) Tusuk Rol Tegak
Sama seperti tusuk flanel, tusuk rol tegak ini juga digunakan untuk menggabungkan 2 bahan. Bentuknya terlihat seperti hanya garis tegak yang berjajar namun tampak miring. Cara menggunakan tusuk rol tegak ini cukup mudah. Hanya dengan memasukkan jarum ke kain dan mengeluarkannya di sebelah kiri atas atau kanan bawah. Lakukan terus hingga membentuk seperti garis tegak yang berjajar.
Itulah tadi 9 tusuk yang bisa kamu pakai untuk membuat sulaman yang keren. Teknik teknik ini tidak bisa kamu kuasai hanya dengan melihat dan membacanya saja. Kamu harus mempraktekkannya secara langsung teknik teknik di atas. Sebelum kamu mencoba berbagai tutorial menyulam, sebaiknya kuasai dulu teknik-teknik tersebut. Namun kembali lagi untuk hasilnya, tergantung dari kreativitas kamu. Meskipun kamu menguasai banyak teknik tapi kamu tidak kreatif, sama saja bohong ^_^.
Baca Juga : Kerajinan Rajut.
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita