Pengusaha Kerajinan Tangan yang Sukses #2

Pengusaha Kerajinan Tangan Indonesia yang Sukses #2

Pengusaha Kerajinan Tangan yang Sukses part 2. Jika ngomongin pengusaha sukses, sebenarnya negara yang maju itu jumlah pengusahanya 2% atau lebih dari total penduduknya. Meskipun saat ini Indonesia masih belum bisa mencapai target itu, tapi bukan berarti pengusaha kita sedikit. Jika kita lihat bersama, Indonesia tidak akan kekurangan pengusaha, apalagi pengusaha kerajinan tangan. Berkiut beberapa contoh pengusaha kerajinan tangan Indonesia yang sukses :

Rusdi Raisa Owner dari D’Russa

Rusdi Raisa adalah seorang pria yang lahir Garut pada 6 Juni 1987. Rusdi memiliki bisnis yang bergerak di kerajinan kulit premium dengan brand D’Russa. Dia mendirikan D’Russa dengan hanya bermodal 50 ribu rupiah saat masih kuliah di tahun 2006 lalu. Bagaimana bisa membangun bisnis hanya dengan model sekecil itu?. Dengan modal kecil tersebut, Rusdi menggunakan Rp20 ribu untuk membeli bahan baku 2 kg limbah kulit. Sisanya ia belikan perlengkapan lem dan jarum. Kemudian dari bahan-bahan dan perlengkapan yang dibelinya, Rusdi membuat 70 buah sarung ponsel dan meraup keuntungan lebih dari Rp 1 juta.

Rusdi memiliki bisnis yang bergerak di kerajinan kulit premium dengan brand D’Russa. Dia mendirikan D’Russa dengan hanya bermodal 50 ribu rupiah saat masih kuliah di tahun 2006 lalu. Bagaimana bisa membangun bisnis hanya dengan model sekecil itu?. Dengan modal kecil tersebut, Rusdi menggunakan Rp20 ribu untuk membeli bahan baku 2 kg limbah kulit. Sisanya ia belikan perlengkapan lem dan jarum. Kemudian dari bahan-bahan dan perlengkapan yang dibelinya, Rusdi membuat 70 buah sarung ponsel dan meraup keuntungan lebih dari Rp 1 juta.

Asal memiliki niat dan usaha yang sungguh-sungguh sesuatu yang dirasa tidak mungkin bisa menjadi kenyataan. Prinsip itulah yang selalu dipegang Rusdi dalam usahanya. Motivasi Rusdi untuk menggeluti usaha ini tak lagi hanya sekadar untuk bisa membayar uang kuliah, tapi sudah berkembang menjadi obsesi besar ingin menjadi pengusaha yang sukses. Dia pun kemudian beralih memproduksi jaket kulit lantaran kala itu permintaannya cukup besar.

Rusdi mulai mempekerjakan karyawan yang bisa menjahit dengan mesin karena dia hanya bisa menjahit dengan tangan pada saat itu. Ia menyulap rumah kontrakan karyawannya menjadi tempat produksinya.

Usaha Rusdi ini pun makin berkembang setelah memproduksi jaket kulit ini. Suatu hari, ada seorang konsumen minta dibuatkan tas. Ternyata banyak yang menyukai tas produksinya Rusdi. Permintaan pasar pun melambung melampaui permintan jaket. Sejak 2009, ia memutuskan fokus memproduksi tas karena prospek bisnisnya lebih menguntungkan daripada jaket. Hal itu kemudian mengubah nasibnya menjadi seorang pengusaha muda dengan omzet lebih dari Rp 4,8 M dalam setahun.

Andra Prasetyo Owner dari Pangjati Rustic Furniture & Crafts

Andra Prasetyo adalah pria kelahiran Tuban 15 September 1974 yang menjadi salah satu pengusaha kerajinan tangan dan furnitur yang sukses. Pertama kali usahanya dibangun di tahun 2000 dengan nama Pangjati Rustic Furniture & Crafts. Andra Prasetyo sama sekali tidak mengeluarkan modal untuk membangun usahanya itu. Awalnya dia hanya memanfaatkan limbah bekas seperti kayu dan ranting sebagai bahan baku utama pembuatan berbagai macam produk kerajinan tangan dan furnitur.

Perjuangan Andra Prasetyo dalam membangun bisnis Pangjati Rustic Furniture & Crafts tidaklah mudah. Awalnya banyak yang mengejek dan meremehkan bisnisnya. Andra harus mengalami jatuh bangun sampai diremehkan oleh rekan dan kerabat. Pangjati Rustic Furniture & Crafts juga hampir bangkrut saat terjadi krisis global. Pendapatannya anjlok dan hampir seluruh karyawannya memilih untuk mengundurkan diri karena dia tidak bisa memberikan gaji. Dari 100 karyawan yang bekerja, hanya sisa 3 orang yang masih bertahan. Meskipun sudah diujung tanduk, nyali Andra untuk tetap mempertahankan bisnisnya tidak akan pernah padam. Dibantu 3 orang karyawannya, Andra melanjutkan bisnisnya hingga akhirnya berkembang dan meraup omzet miliaran seperti saat ini.

Karya-karya Andra tak hanya diminati oleh pembeli lokal. Andra juga telah memasarkan karyanya hingga ke Benua Eropa. Sebagian besar negara yang menjadi pasarnya adalah Belanda dan Jerman, namun ada juga yang ke Yunani. Dengan semua pencapaiannya itu, Andra bisa menghasilkan omzet hingga Rp 12 miliar setiap tahunnya.

Kesimpulan

Nah itu tadi 2 dari sekian banyak Pengusaha Kerajinan Tangan Indonesia yang sukses. Pada kesempatan berikutnya aku akan bahas lagi tentang Pengusaha Kerajinan Tangan Indonesia yang sukses lainnya.

Baca Juga : Pengusaha Kerajinan Tangan Indonesia yang Sukses #1 – Wastraloka dan De Tanjung

Untuk mengetahui contoh kerajinan tangan lainnya klik link : Mariberkarya.

Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas