
Kerajinan Rajut – Menurut wikipedia merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Dalam perkembangan zaman, merajut tidak hanya digunakan untuk metode membuat pakaian saja. Berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan sebagainya bisa dibuat dengan cara merajut.
Membuat kerajinan rajut tidak semudah seperti membuat kerajinan tangan yang lain. Kerajinan rajut membutuhkan teknik dan kemampuan tersendiri. Teknik ini digunakan jika kita ingin membentuk suatu bentuk tertentu dari rajut. Selain teknik dan kemampuan, membuat kerajinan rajut juga dibutuhkan ketekunan. Tanpa ketekunan orang sehebat apapun tidak akan bisa membuat kerajinan rajut.
Dasar Membuat Kerajinan Rajut
Sebelum membahas tentang teknik merajut, kita harus memahami dulu dasar-dasar merajut. Pengetahuan dasar ini akan membantu kita saat kita nanti mempelajari teknik teknik merajut. Jika kita ingin membuat kerajinan rajut, maka kita perlu alat yang bisa digunakan untuk mempermudah kita dalam merajut. Berikut peralatan merajut yang sering digunakan :
1. Hook/hakken/hakpen/jarum rajut
Jarum rajut digunakan sebagai alat untuk membentuk rajutan dengan cara mengkaitkan sebuah benang sesuai pola. Ada banyak ukuran jarum rajut yang beredar di pasaran. Setiap ukuran yang tertera di jarumnya menandakan lebar dari pengaitnya. Ukuran pengait yang kita gunakan akan mempengaruhi kerapatan dari hasil rajutan kita. Jika kita ingin membuat rajutan yang agak renggang, kita bisa menggunakan hook/jarum yang memiliki ukuran pengait yang lebih lebar. Sebaliknya jika kita ingin membuat rajutan yang rapat, maka kita bisa menggunakan hook/jarum dengan pengait yang kecil.
Ukuran pengait pada jarum bisa kalian sesuaikan dengan benang yang kalian pakai. Berikut rekomendasi dari zonakreatif.com untuk penggunaan benang dan ukuran hakpen yang disarankan:
1. Nomor 1/0 untuk benang katun ukuran 5
2. Nomor 2/0 “ 3/0 untuk benang katun nomor 10, benang rayon, benang wol 2 ply, benang wol lokal.
3. Nomor 4/0 “ 5/0 untuk benang katun nomor 10 “ 30, benang wol 4 ply, benang softly cotton 4 ply
4. Nomor 5/0 “ 6/0 untuk benang softly cotton 5 “ 6 ply, benang katun nomor 30
5. Nomor 6/0 “ 7/0 untuk benang softly cotton 8 ply
6. Nomor 7/0 “ 8/0 untuk benang wol katun tebal (soft worsted yarn, benang bulky 10-12 ply)
2. Benang Rajut
Benang merupakan bagian penting dari kerajinan rajut. Karena ini merupakan bahan utama yang mempengrauhi kualitas hasil rajutan kita. Berikut berbagai jenis benang yang bisa kita gunakan untuk membuat kerajinan rajut:
– Benang Katun
Benang Katun adalah benang rajut yang terbuat dari serat alami (kapas). Benang ini biasa digunakan oleh pemula atau yang masih baru pertama kali belajar merajut. Benang katun memiliki sifat dingin, ringan dan memiliki banyak variasi warna. Bisa digunakan untuk membuat berbagai pernik sulam, seperti tas, dompet, taplak meja, dan lainnya.
– Benang Mabel
Memiliki tekstur dan terbuat dari bahan yang halus, lembut dan jatuh daripada katun biasa. Warna dari benang mabel juga kelihatan lebih mengkilap jika dibandingkan dengan katun biasa. Ukuran diameternya sama seperti katun ICT biasa. Benang ini biasa digunakan untuk membuat rajutan seperti taplak, syal, sarung bantal, tempat tisu dan rompi.
– Benang Nylon
Benang nylon atau nilon memiliki tekstur yang keras serta mengkilap. Benang ini memiliki tekstur yang keras atau kaku sehingga benang ini sangat pas digunakan untuk membuat tas ataupun dompet. Benang nilon ukuran kecil juga bisa digunakan untuk membuat aksesoris atau pernak-pernik.
– Benang Acrylic/Woll Sintetis
Benang ini bukan merupakan benang yang dibuat dari serat alami. Namun benang jenis ini memiliki banyak warna yang menarik. Di Indonesia, benang jenis ini sering juga disebut sebagai benang wol. Padahal benang acrylic berbeda dari benang wol. Benang acrylic ini banyak diminati karena harganya yang terjangkau untuk para pemula yang ingin belajar merajut.
– Benang Rayon
Benang rayon merupakan salah satu jenis benang rajut yang terbuat dari bahan semi sintesis. Sifat dari Benang rayon adalah kaku dan tidak mudah kusut. Benang ini memiliki kesan jatuh dan adem saat dipakai karena memiliki tekstur yang halus dan lembut. Benang rayon cocok jika digunakan untuk membuat rajutan seperti rompi, baju, cardigan, syal, scraf, pashmina dan perlengkapan bayi.
– Benang Polyester
Benang polyester merupakan benang yang dibuat dari bahan 100% serat polyester. Sifat benang polyester adalah ringan, mengkilat, kuat, elastis, tidak mudah kusut dan tidak mudah luntur. Namun benang ini tidak cocok jika digunakan untuk membuat kerajinan rajut fashion karena benang polyester memiliki daya serap rendah sehingga tidak menyerap keringat. Benang ini cocok jika digunakan untuk bahan merajut tas, dompet, taplak, bros dan sebagainya.
Untuk lebih lengkap tentang benang rajut, kamu bisa klik link berikut :Â Aneka benang rajut
Â
Nah itu tadi tentang hal dasar yang perlu diketahui sebelum belajar membuat kerajinan rajut. Jika kamu sidah siap belajar membuat kerajinan rajut, ikuti link berikut : Teknik Dasar Merajut
Baca Juga :Â Kerajinan Tangan dari Flanel
Â
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita