
Kerajinan Lukisan Kaleng bisa membawa Orang Indonesia untuk menjangkau pasar Internasional. Mungkin banyak dari kita yang berfikir, bagaimana bisa kaleng bekas yang tidak berguna bisa dimanfaatkan. Sebagian besar dari kita justru akan membuang kaleng bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Namun tidak bagi salah seorang pengrajin Indonesia ini. Berbagai kaleng yang sudah tidak terpakai bisa menjadi produk yang unik dan bernilai tinggi. Kaleng bekas dapat diubah menjadi benda kerajinan seperti lukisan kaleng, kotak majalah, kotak pensil, kotak tisu, dll .Siapa dia dan bagaimana dia melakukannya ? baca lebih lanjut ya.
Kerajinan Lukisan Kaleng yang Menguntungkan
Lani Cahyaningsari merupakan nama dari seorang pengrajin yang berhasil mengubah kaleng bekas menjadi menarik dengan kemampuan melukisnya. Siapa sangka lukisan kaleng bekas buatannya bisa menembus pasar Internasional. Melukis adalah hobinya sejak dulu. Meskipun kini dia sudah memiliki 3 anak, tetapi masih tetap menggeluti hobinya tersebut hingga membawanya ke tingkat Internasional. Lani merupakan lulusan Arsitek dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Itu juga lah yang membuatnya lebih menyukai dunia seni.
Awal Mula Usaha Lukisan Kaleng
Setelah menikah, mertua lani mengajaknya untuk menekuni bisnis. Lani pun memiliki keinginan untuk memiliki bisnis yang sesuai dengan apa yang dia sukai. Dia ingin hobi melukisnya bisa juga menghasilkan uang untuknya dan keluarganya. Akhirnya dia pun memutuskan untuk memulai usaha lukisan. Namun pada saat itu dia menggunakan media kayu dan keramik sama seperti pelukis pada umumnya.
Setelah mencoba melakukan banyak hal, akhirnya Lani menemukan kenunikan tersediri. Dia memilih untuk membuat produk yang memiliki ciri khas tersendiri dan beda dengan yang lain. Ia memilih menggunakan kaleng bekas. Sejak saat itu Lani memutuskan untuk membuat lukisan di kaleng. Ia beruntung karena mertuanya punya banyak sekali kaleng bekas yang tidak digunakan. Mertuanya kebetulan suka membuat kue dan banyak mengumpulkan kaleng bekas susu. Nah daripada kaleng bekas susu tersebut tidak digunakan, Lani memanfaatkannya untuk menjadi bahan dalam membuat lukisannya.
Lani memutuskan fokus menekuni usaha pembuatan kaleng lukis yang unik dan lucu. Ia membuat workshop Kaleng Lani yang terletak di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Dia menjalaninya semua prosesnya dengan senang hati karena hobinya melukis bisa tersalurkan di bisnis. Hasil karya yang dihasilkannya pun bagus. Seiring berjalannya waktu hasil karyanya mulai terlihat bagus. Buktinya banyak kerabat maupun tetangga yang menyukai karya-karyanya. Gambar lukisan kaleng bekas buatannya bagus dan menarik bagi banyak orang.
Perkembangan Usaha Lani
Kaleng bekas yang telah disulap lani menjadi produk yang berharga tersebut membuatnya semakin percaya diri. Apalagi dia mendapatkan berbagai perhatian dari kerabat dan tetangganya. Hingga pada akhirnya dia menitipkan kaleng-kaleng hasil lukisannya ke Gallery milik saudaranya. Kenino Gallery yang berada di Ragunan, Jakarta selatan menjadi awal berkembangnya usaha yang digelutinya. Lani juga sering melukis di atas kanvas dengan obyek lukisan bercorak anak-anak. Temanya bermacam-macam mulai dari kehidupan di darat, laut, dan udara. Tarif lukisan berkisar antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta ke atas.
Lani juga membuat berbagai produk dari kaleng bekas. Pada awalnya dia membutuhkan modal awal 500 ribu rupiah untuk membeli berbagai perlengkapan dan bahan. Dia membeli beberapa warna cat akrilik dan kaleng bekas. Dari bahan-bahan tersebut Lani memproduksi kaleng lukis berupa kotak CD, kaleng kerupuk, kotak majalah, kotak pensil, kotak tisu, tong sampah, tempat baju kotor, ember, celengan, dan masih banyak lagi. Hasil karyanya itu ditawarkan dengan harga paling murah Rp 8.500 hingga Rp 250 ribu. Biasanya kaleng ini banyak dipesan para orang tua untuk souvenir ulang tahun anaknya.
Banyak masyarakat yang suka dan akhirnya meminta lani membuatkan lukisan untuk mereka. Tingginya permintaan membuat Lani semakin percaya diri dan semangat dalam menjalankan bisnisnya. Saat ini lukisan kaleng Lani tersebut bisa menghasilkan pemasukan sebesar 5 juta rupiah setiap bulannya.
Cara Lani Memproduksi Karyanya
Lani memiliki jiwa seni yang tinggi sehingga ia melukis sendiri semua kaleng yang dijual di gerai miliknya. Itu juga ia lakukan untuk mempertahankan ciri khasnya. Proses pembuatan produknya terbilang cukup mudah. Dimulai dengan membersihkan kaleng-kaleng bekas yang akan digunakan sampai bersih. Kaleng yang sudah bersih akan di cat putih polos sebagai warna dasar.Setelah di cat kaleng kemudian dikeringkan terlebih dahulu.
Disinilah proses yang membutuhkan ketelitian. Kaleng bekas berwarna putih tadi akan dijadikan tempat untuk membuat sketsa gambar. Biasanya Lani menggunakan pensil atau bolpoin untuk menggambar sketsanya. Sketsa ini nanti akan menjadi panduan kita untuk melukis dengan cat.
Setelah sketsa telah dibuat, maka proses selanjutnya adalah melukis dengan cat. Usahakan cat yang digunakan tidak terlalu encer agar tidak meleleh saat dilukis di kaleng. Lani memilih menggunakan cat akrilik karena memiliki sifat yang lebih kering dibandingkan cat lainnya. Lani dibantu 3 karyawannya untuk memproduksi karya karyanya. Namun tetap yang membuat pola lukisannya adalah lani sendiri. Hal itu memang sengaja dia lakukan karena itulah ayng menjadi ciri khas produknya.
Akhirnya Go Internasional
Kemampuan Lani sudah tidak diragukan lagi. Ia berhasil memproduksi banyak kaleng dengan bentuk yang unik dan lucu. Kaleng-kaleng unik buatannya mampu menarik banyak customer untuk membeli darinya. Tidak hanya customer dari Indonesia tapi juga dari berbagai Negara seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.
Baca Juga :
Pengusaha Kerajinan Tangan yang Menghasilkan Miliaran Rupiah dengan Daur Ulang Daun
Pengrajin Daun Sukses Hingga ke Eropa – Siti Retnanik Kriyadaun 9996
Pengrajin Bambu Indonesia Sukses Raup Rp.40 Juta Sebulan
Itulah tadi sedikit kisah dari Lani Cahyaningsari yang mampu memanfaatkan kaleng bekas untuk menjadi bisnis yang menguntungkan. Tidak hanya pasar Indonesia tapi juga hingga pasar Internasional. Bisnis Kerajinan Lukisan Kaleng terbukti bisa menghasilkan meskipun dari barang yang sederhana seperti kaleng bekas. Kamu bisa melihat berbagai produk kerajinan tangan di markeplace kerajinan tangan : Mariberkarya.
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita.