
Kampung Batik Semarang dikenal sebagai salah satu kampung yang memiliki banyak sekali pengrajin batik di dalamnya. Tidak hanya pengrajin batik, namun ada berbagai hal unik lainnya. Salah satunya saat kamu masuk ke kampung ini kamu akan disambut dengan hiasan batik di dinding dan di jalan yang sangat kreatif. Mereka menghias dinding rumah warga, jalan yang berbahan paving dan gapura dengan gambar atau hiasan yang bertema batik. Kampung bernuansa heritage ini sering dikunjungi wisatawan karena mereka menyukainya. Tidak hanya itu, keramahan dari para penduduk juga menjadi nilai plus bagi kampung ini.
Kampung Batik Semarang Jadi Tempat Wisata
Dengan desainnya yang unik dan juga para pengrajin yang terampil, kampung batik semarang ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi. Tidak hanya memiliki desain yang unik, kampung ini juga bisa menghilangkan stres karena kesejukannya. Suasana sejuk kampung ini bisa kamu rasakan karena banyak tanaman rindang yang ada di sekitar. Kebersihannya pun dijaga dengan baik. Hal ini bisa terbukti dengan tidak adanya kotoran atau bahkan sampah yang terlihat.
Buat kamu yang suka traveling, jangan hanya ke pantai maupun ke gunung. Coba sekali sekali ke kampung batik. Sambil kita mengenal tentang batik yang menjadi ciri khas Indonesia. Oh ya, kalau kamu ingin mengunjunginya kamu bisa ke alamat berikut : Jl. Batik No.698A, Rejomulyo, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50227. Namun sebelum itu kamu perlu tau sejarahnya.
Sejarah Kampung Batik Semarang
Kampung Batik ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, sejak zaman penjajahan Jepang. Kampung Batik ini merupakan salah satu sumber ekonomi bagi warga sekitar. Namun Jepang membakar kampung tersebut. Tidak hanya kampung batik, tapi juga kampung di sekitarnya seperti kampung rejosari, kulitan dan bugangan. Tidak hanya itu, semua alat yang bisa digunakan untuk membuat batik juga dirusak. Hal itu dilakukan agar sumber ekonomi tidak bisa digunakan lagi. Jadi jika belanda menduduki kampung tersebut, sumber ekonomi sudah tidak ada lagi.
Meskipun semua sumber penghasil batik dibakar dan dihancurkan, namun ada satu pabrik yang selamat. Pabrik tersebut bernama “Batik Kerij Tan Kong Tin” milik orang Tiong Hoa di daerah Bugangan. Pemiliknya bernama Tan Kong Tin sesuai nama pabriknya. Tan Kong Tin merupakan anak dari Tan Siauw Liem yang merupakan salah satu tuan tanah di daerah semarang. Dia mengembangkan usaha batiknya dan pada akhirnya menikah dengan keturunan Hamengku Buwono III yaitu Raden Ayu Dinartiningsih. Raden Ayu Dinartiningsih yang memiliki keterampilan membatik. Karena kepiawaiannya dalam membatik Raden Ayu Dinartiningsih bisa memadukan batik dengan gambar ciri khas Yogyakarta dengan daerah pesisir.
Keterampilan pembuatan batik itu menurun dari generasi ke generasi. Setelah Raden Ayu Dinartiningsih, usaha membatik di pabrik diteruskan oleh Raden Nganten Sri Murdijanti. Beliau mengusai keterampilan membatik dengan baik. Mulai dari carik (desain batik), cara membatik hingga proses celup. Para pekerja pun juga menguasainya sehingga batik yang dihasilkan semakin bagus. Batik yang diproduksi oleh pabrik ini disukai oleh para pejabat Belanda. Tidak hanya itu warga pribumi dan para wisatawan juga menyukai desain dan kualitas batiknya.
Kampung Batik Saat ini
Batik diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Termasuk di kampung batik semarang ini. Mempelajari batik sudah menjadi hal umum bagi warga sekitar. Oleh karena itu banyak sekali pengrajin batik yang ahli di sini. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang kualitasnya. Tidak hanya di kain, keterampilan mereka juga digunakan untuk menghias daerah sekitar.
Usaha batik di kampung tersebut juga mengalami pengingkatan. Ini merupakan salah satu hal positif yang perlu kita banggakan. Jadi kamu wajib ke sana, selain untuk liburan tapi juga untuk membantu usaha batik lebih berkembang. Seperti yang aku bilang di awal bahwa di kampung ini juga memiliki spot yang “instagrammable”. Buat kalian yang hunting foto, tempat ini sangat cocok banget.
Baca Juga : Batik Indonesia (Sejarah & Budayanya)
Itulah tadi sedikit informasi tentang Kampung Batik Semarang dan Sejarahnya. Di Indonesia masih banyak kampung batik yang unik dan sangat menginspirasi. Untuk mengetahui informasi kerajinan tangan lainnya klik link : Blog Mariberkarya.
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita.