
Cara Mengolah Sampah Plastik sebenarnya sudah banyak kita semua tau. Mulai dari menjadikannya produk kerajinan lain hingga meleburnya dan menjadikannya bahan untuk membuat produk lain. keduanya sama-sama merubah bentuk menjadi bentuk baru tapi memiliki cara pengolahan yang berbeda.Biaya dan effort yang digunakan untuk mengolah sampah plastik bisa dibilang cukup besar. Oleh karena itu banyak industri yang menganggap sampah plastik hanya sebagai sampah yang tidak bisa digunakan lagi.
Cara Mengolah Sampah Plastik Dengan Benar
Seperti yang kita semua tau sampah termasuk sampah plastik berbahaya bagi lingkungan. Jika tidak dihancurkan atau dimusnahkan atau didaur ulang, sampah yang menumpuk bisa menimbulkan bencana seperti banjir. Apalagi beberapa jenis sampah membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai dan hancur dengan sendirinya. Oleh karena itu kita semua perlu tau cara mengolah sampah plastik dengan baik. Ada 2 jenis cara yang bisa kita gunakan untuk mengolah sampah plastik yaitu upcycle dan recycle.
Upcycle
Mungkin banyak dari kita yang belum tau tentang istilah upcycle. Istilah upcycle ini tercatat mulai digunakan di tahun 1994 oleh Thornton Kay dalam artikelnya di SalvoNEWS yang mengutip Reiner Pilz, insinyur asal Jerman. Lalu tahun 1999 Upcycling keluar sebagai judul buku Gunter Pauli sebagai revisi edisi awal dari buku Upsizing yang dicetak tahun 1998. Tapi aku gak akan membahas bagaimana munculnya istilah itu terlalu dalam.
Istilah proses daur ulang menjadi dua yaitu downcycling dan upcycling. Downcycling artinya proses daur ulang dengan menghancurkan produk dan menjadikannya barang baru dengan kualitas yang lebih rendah dari barang aslinya. Upcycling adalah proses transformasi barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bersifat lebih bagus daripada awalnya. Upcycling ini bertujuan untuk memanfaatkan materi atau bahan yang sudah ada menjadi barang baru yang lebih bernilai. Ini juga akan mengurangi jumlah limbah, polusi dan pencemaran lingkungan.
Upcycle ini merupakan proses daur ulang yang biasanya menggunkan barang anorganik. Barang bekas seperti botol plastik atau kaca, kaleng, kardus, kain, ban, kemasan minuman kotak, bungkus deterjen, atau bungkus makanan lainnya. Oleh karena itu Upcycle ini biasanya tidak perlu punya banyak modal, modal utamanya adalah kreativitas. Banyak yang menerapkan Upcycle untuk mendaur ulang kemasan deterjen menjadi tas, botol plastik bekas minuman menjadi vas dan sebagainya.
Baca Juga : Daur Ulang Kantong Plastik Kresek Menjadi Produk Baru
Recycle
Makna yang sebenarnya dari recycle adalah menghancurkan atau menguraikan suatu barang menjadi material dasarnya dan membentuknya menjadi barang yang lain. Recycle ini benar-benar mengubah bentuk dari bahan atau material awal menjadi barang yang benar benar baru. Sehingga biasanya kita tidak akan tau material atau bahan plastik apa yang digunakan.
Proses Recycle biasanya dilakukan oleh perusahaan besar. Hal ini karena prosesnya membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Proses penghancuran material dan pembentukan sampah plastik membutuhkan beberapa alat/mesin. Dan hanya perusahaan besar yang memiliki kemampuan untuk memprosesnya. Namun tidak banyak dilakukan memang karena banyak yang berpikir bahwa Cara Mengolah Sampah Plastik dengan recycle tidak menguntungkan. Ya wajar lah semua perusahaan akan melakukan hal yang menguntungkan dibandingkan hal yang merugikan. Gampangnya adalah lebih baik membuang limbah sampah bekas dengan biaya minim dibanding harus mengolahnya dengan biaya mahal.
Cara Mengolah Sampah Plastik di Berbagai Tempat
Negara yang sudah sangat baik dalam mengelola sampah plastik baru Jepang. Hampir di setiap tempat di Jepang bersih atau bebas dari sampah. Kesadaran warganya yang begitu tinggi tentang sampah membuat negara ini memiliki kebersihan yang bagus. Selain itu sudah banyak perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan sampah. Mulai dari mengambil, memilah dan mengolah sampah.
Salah satu kota di Indonesia yang patut kita contoh dalam pengolahan sampahnya adalah Surabaya. Kota Surabaya mengikuti langkah Jepang dalam hal pemilahan sampah yang terintegrasi. Makanya banyak tempat pengolahan sampah di Surabaya. Surabaya juga pernah meraih Adipura tanpa mengkambinghitamkan plastik.
Indonesian Plastic Recylers menilai, saat ini, ada kesan produk plastik dijadikan sasaran dari ketidakmampuan mengelola sampah. Padahal bila dikelola dengan baik, menerapkan manajemen pengelolaan tepat guna, plastik bisa menghasilkan beragam manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu contohnya menjadi bahan yang kuat namun ringan. Kedepannya dunia sudah akan menggunakan mobil dengan tenaga yang lebih bersih dan mengurangi bahan bakar fosil. Maka pasti akan dibutuhkan benda yang kuat dan berbobot ringan serta harga terjangkau. Sekarang baru plastik yang bisa digunakan agar bisa mengurangi beban sehingga bisa berjalan lebih lama.
Baca Juga : Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah + Contohnya
Sisi Positif Sampah Plastik
Sebenarnya sampah plastik ini tidak selamanya buruk atau negatif. Ada beberapa sisi positif juga jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Dengan menggunakan teknologi, sampah plastik bisa dijadikan bahan bakar, pupuk, bahkan sebagai campuran aspal. Salah satu manfaat yang keren dari sampah plastik adalah bisa diubah menjadi batako. Batako yang berasal dari sampah plastik mampu diaplikasikan untuk rumah-rumah yang minimalis dan tidak besar.
Manfaat sampah plastik yang seharusnya dikembangkan lebih banyak adalah sampah plastik sebagai sumber pembangkit listrik. Salah satu buktinya ada PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang memanfaatkan sampah termasuk smapah plastik sebagai bahan untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan ini sekaligus mendukung program kelistrikan nasional. Sejumlah pemda yang sudah berkomitmen membangun pembangkit listrik berbahan baku sampah antara lain Kota Semarang, Denpasar, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sejumlah kota besar lainnya. Hanya saja seperti yang aku tulis di awal bahwa pemanfaatannya membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Oleh karena itu, hingga sekarang perkembangannya sangat lambat.
Plastik di Kehidupan Kita
Hampir semua benda yang kita gunakan dalam kehidupak kita sehari-hari terbuat dari bahan plastik. Mulai dari barang-barang elektronik, otomotif, pertanian, fashion, alat rumah tangga, alat kantor dan sebagainya. Hampir semuanya terbuat dari bahan plastik. Oleh karena itu sebenarnya plastik itu sangat berguna bagi kehidupan kita, namun sampah plastik tidak bisa kita manfaatkan dan hanya menjadi sampah. Oleh karena itu, kita tidak bisa menilai sesuatu dari satu sisi saja. Bahkan sampah plastik pun bisa berguna untuk kehidupan kita jika kita tau cara mengolahnya dengan baik.
Baca Juga :
Pengusaha Kerajinan Tangan yang Menghasilkan Miliaran Rupiah dengan Daur Ulang Daun
Hasilkan 12M dengan Limbah Kayu – Andra Prasetyo
12 Barang Bekas yang Bisa Didaur Ulang
Jaga lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Manfaatkan sampah sebagai bahan untuk membuat suatu karya kerajinan yang keren karena
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita.