Aneka benang rajut – Benang merupakan salah satu komponen paling penting dalam membuat kerajinan rajut. Benang adalah bahan dasar yang akan digunakan untuk membentuk suatu produk. Ukuran benang yang digunakan menyesuaikan dengan hakken (jarum rajut).
Aneka Benang Rajut
1. Benang Katun
Benang Katun adalah benang rajut yang terbuat dari serat alami (kapas). Katun memiliki ciri khas dingin, ringan dan memiliki banyak variasi warna. Benang ini adalah benang yang biasa digunakan oleh pemula yang baru pertama kali belajar merajut. Benang katun bisa digunakan untuk membuat berbagai macam pernik sulam seperti tas, dompet, taplak meja, dan lain-lain. Berat rata-rata 45 gr.
2. Benang Minlon dan Kinlon
Benang Minlon adalah benang rajut yang sejenis dengan benang Kinlon. Kedua benang ini memiliki sifat ringan, lembut dan mengembang. Sangat Cocok jika digunakan sebagai bahan untuk membuat syal, amigurami dan baju. Syal yang dihasilkan dari benang ini akan terasa hangat jika mengenai tubuh. Berat rata-rata 45 gr, harganya sekitar Rp. 12.500,-
3. Benang nilon
Benang nilon tidak luntur, tidak sama dengan benang polyester. Nilon memiliki tekstur yang keras serta mengkilap, lebih kuat jika dibandingkan dengan benang polyester. Benang nilon memiliki tekstur yang keras atau kaku. Nilon cocok jika digunakan untuk membuat tas rajutan, sepatu, cover, bross, dompet. Benang nilon memiliki berat -/+ 300 gr.
4. Benang polyester
Benang rajut ini terbuat dari bahan 100% serat polyester. Hal unik dari benang polyester adalah memiliki karakteristik yang kuat, elastis, tidak mudah kusut dan tidak mudah luntur. Namun, benang ini memiliki daya serap yang rendah terhadap kelembaban (tidak menyerap keringat). Sehingga benang ini kurang nyaman jika digunakan untuk bahan pakaian. Polyester lebih cocok jika digunakan sebagai bahan rajutan tas, dompet, taplak, bros. Benang ini bisa digunakan untuk jarum rajut hakken dengan ukuran 2.0 ” 2.5 mm/ JP 2/0 ” 3/0. Benang ini biasanya dijual dengan berat per gulungnya 100 gram dengan panjang +/- 255 meter.
5. Benang Ryon Splash Sembur
Benang Benang Ryon Splash Sembur memiliki tekstur benang lembut, kokoh, cocok digunakan untuk merajut apa saja. Cocok untuk dibuat syal, baju dewasa dan baby.
6. Benang Wol
Bentuk benang wol lebih tebal dan lebih besar daripada benang jahit. Benang wol tidak dapat digunakan untuk menjahit karena benangnya tidak kuat. Benang wol hanya untuk bisa digunakan untuk merajut menjadi baju hangat (sweater), selimut, karpet, dan lain sebagainya. Wol berbeda dengan serat lain karena struktur kimianya yang mempengaruhi tekstur, elastisitas, dan formasi kerutannya. Wol merupakan serat protein, yang terdiri dari lebih dari 20 asam amino. Asam amino ini membentuk polimer protein. Wol juga mengandung sebagian kecil lemak, kalsium dan sodium.
7. Benang Acrylic linen
Taukah kamu, Benang acrylic sangat banyak variasi dan warnanya digunakan untuk bahan kerajinan. Acrylic linen atau sering disebut benang pita memiliki tekstur yang halus, tidak berbulu, berbentuk pipih. Benang ini cocok jika digunakan untuk pembuatan syal, slipper, dan baju rajut. Cocok juga untuk rajutan dengan teknik salomon dan menggunakan Loom.
8. Benang bulky
Benang Bulky merupakan benang akrilik tebal dengan kombinasi / gradasi warna, kombinasi tekstur bahan, dan kombinasi ketebalan. Terbuat dari bahan akrilik, seperti kapas, teksturnya lembut dan agak berbulu. Benang ini cocok dijadikan bahan untuk membuat topi, syal, scraf dan tas.
9. Benang smock
Benangnya mengkilat, bisa digunakan sebagai tepi jilbab/kerudung dan aksesoris. Kualitasnya sangat bagus. Jika anda ingin menggunakan teknik tatting, kami sarankan untuk memakai benang smock.
Untuk mempelajari tentang teknik dasar kerajinan rajut, klikk link : Teknik Dasar Merajut
Untuk mengetahui contoh kerajinan tangan lainnya klik link : Mariberkarya.
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita
