
Motif Batik Indonesia. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya dengan cara menuliskan malam/lilin pada kain dan diolah dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan di setiap motifnya. Sebenarnya, seni pewarnaan kain dengan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Teknik ini telah ada sejak ditemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola pada abad ke-4 SM. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya asli dari Indonesia. Sebenarnya pengakuan UNESCO itu diumumkan di akhir Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang warisan dunia di Abu Dhabi. Pertemuan itu berlangsung dari tanggal 28 September – 2 Oktober 2009. Pemerintah memilih hari terakhir pertemuan itu untuk melakukan pengukuhan sekaligus penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Motif Batik indonesia
Itu tadi sedikit tentang sejarahnya batik Indonesia, untuk lebih lengkapnya kalian bisa googling aja. Yang akan lebih kita bahas di artikel ini adalah motif batik di Indonesia.
Ada banyak sekali motif batik di Indonesia, bahkan hampir di setiap daerah memiliki motif batik tersendiri.
1. Motif Batik Tujuh Rupa
Motif Batik Tujuh Rupa ini berasal dari kota Pekalongan. Motif batik ini sangat kental dengan nuansa alam. Sehingga umumnya batik pekalogan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan. Motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Sebab dahulunya Pekalongan adalah tempat transit para pedagang dari berbagai negara.
2. Motif Batik Sogan
Batik Sogan adalah jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Ngayogyakarta Hadiningrat (Yogya) dan Surakarta Hadiningrat (Solo), motifnya pun biasanya mengikuti aturan baku dari motif batik klasik keraton. Dulunya, batik ini dipakai oleh raja-raja di Jawa khususnya keraton kesultanan. Namun, sekarang dapat dipakai oleh siapa saja, baik warga keraton maupun orang biasa.
3. Motif Batik Mega Mendung
Mega Mendung merupakan motif batik Cirebon yang paling populer. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan mana dan filosofi yang mendalam. Pesan atau nilai yang ada pada Motif batik mega mendung adalah kesabaran. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah. Pengrajin yang membuat motif batik mega mendung disyaratkan untuk bersabar dan telaten. Pengguna batik bermotif mega mendung juga diharapkan untuk menjadi sosok yang sabar dalam kehidupannya.
4. Motif Batik Gentongan
Keunikan Batik Madura yang tidak ditemukan di daerah lain adalah batik gentongan. Proses pembuatan Batik gentongan menggunakan gentong merendam kain batik. Perendaman kain batik pada pewarna di dalam gentong dilakukan dalam waktu yang lama. Gentong yang sudah diberi air dan pewarna disimpan dalam ruangan tertutup.
5. Motif batik Simbut
Motif batik Simbut berbentuk daun yang menyerupai daun talas. Motif tersebut merupakan motif yang paling sederhana, hanya menyusun dan merapikan satu jenis motif saja. Motif Simbut berasal dari suku Badui pedalaman di Sunda yang kental dengan peradaban lama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, para penduduk badui yang menerima modernitas mengembangkan batik ini di daerah pesisir Banten. Sehngga batik motif Simbut dikenal juga dengan batik Banten.
6. Motif Batik Parang
Motif Batik Parang merupakan salah satu motif paling tua di Indonesia. Kata Parang berasal dari Pereng atau lereng yang memiliki bentuk garis diagonal seperti bentuk yang ada dalam motif batik ini. Dalam setiap motif batik Parang biasanya terdapat susunan motif yang membentuk seperti huruf “S” yang saling terkait satu dengan lainnya. Ini melambangkan sebuah kesinambungan. Bentuk huruf “S” sendiri diadaptasi dari bentuk ombak lautan yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.
7. Motif Batik Kawung
Batik Kawung adalah motif tua yang berasal dari tanah Jawa yang berbentuk seperti kolang-kaling disusun pada empat sudut persegi. Batik kawung memiliki beberapa makna yang tersirat, seperti pengendalian diri yang sempurna, hati yang bersih tanpa ria, dan masih banyak lagi. Nama dan motif Kawung sendiri berasal dari serangga Kwangwung. Namun ada juga yang menyebut kalau nama Kawung berasal dari buah Kolang-Kaling. Motif Kawung termasuk kedalam beberapa motif larangan Keraton, yang mana dulu hanya boleh digunakan oleh kalangan kerajaan saja.
8. Motif Batik Pring Sedapur
Motif Batik Pring Sedapur merupakan motif batik dari Kabupaten Magetan yang patut dilestarikan. Untuk melestarikan karya seni batik ini maka perlu diadakan penelitian guna mengetahui perkembangan ragam hias batik Pring Sedapur. Pring sedapur berarti serumpun pohon bambu yang diibaratkan sebagai kekuatan. Bambu biasa yang hidup secara bergerombol dan bersatu akan membentuk suatu kekuatan yang besar.
9. Motif Batik Priangan
Motif Batik Priangan memang sedikit berbeda dibandingkan dengan motif-motif batik di Jawa. Motif Batik Priangan ini berkembang di wilayah Priangan yaitu daerah kebudayaan Sunda di Jawa Barat yang meliputi wilayah Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Sebagian besar motif batik Priangan terinspirasi dari motif flora dan fauna, yang menggambarkan keindahan alam wilayah Priangan. Seperti legenda kuno yang mengisahkan bahwa wilayah Priangan tercipta ketika para dewa tersenyum dan mencurahkan semua berkah dan restunya
Nah itu tadi beberapa motif batik yang populer di Indonesia. Seperti Bhinneka tunggal ika, Batik merupakan salah satu bentuk dari keberagaman Indonesia. Setiap daerah memiliki motif batiknya sendiri dengan makna yang beragam. Namun tetap satu, Batik Indonesia.
Mari gunakan dengan bangga produk-produk Indonesia, salah satunya batik. Karena itu adalah karya orang-orang indonesia, karya teman-teman kita dan karya kita semua.
Itulah 9 Motif Batik Indonesia yang Terkenal hingga ke dunia. Sebenarnya masih banyak lagi Motif Batik Indonesia yang lainnya dan tersebar di berbagai daerah di Nusantara.
Baca Juga : 6 Motif Batik Bali yang Wajib Kamu Ketahui
Untuk mengetahui produk-produk kerajinan tangan lainnya klik link : Mariberkarya.
Kami Percaya bahwa Orang Indonesia Memiliki Kreativitas untuk Membuat Karya yang Berkualitas.
Tetap Belajar, Terus Berkarya dan Selalu Bersinergi.
Mariberkarya, Ini Karya Kita.